Masker mana yang harus Anda kenakan untuk mengatasi polusi udara pm2.5?
Jika menyangkut polusi udara PM2.5, masker mana yang harus Anda kenakan?
Bagaimana Memilih Antara Masker Medis, Masker FFP2, N95, dan Masker PM2.5 Apa Bedanya?
Tingkat polusi udara meningkat. Partikel kecil PM2.5 merupakan faktor risiko utama untuk gangguan pernapasan dan kardiovaskular, yang dapat memasuki sirkulasi dan masuk jauh ke dalam paru-paru.
Ada banyak jenis masker yang tersedia di pasaran, seperti "Masker Medis", "N95", "Masker PM2.5", dan "Masker FFP2". Namun, bagaimana cara memilih masker yang terbaik? Memilih masker yang salah dapat membuat manfaat perlindungannya tidak signifikan, bahkan mungkin tidak memberikan perlindungan sama sekali.
N95: Apa itu?
Institut Nasional AS untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (NIOSH) telah mensertifikasi respirator yang memenuhi standar N95. Artinya, masker ini menyaring setidaknya 95% partikel udara yang tidak berminyak, seperti debu.
Mereka sering digunakan untuk mencegah epidemi, melindungi terhadap polusi udara, dan mengurangi debu di lokasi pembangunan.
Pengecatan, pengelasan, dan penyelesaian semprotan adalah contoh situasi dengan kabut minyak yang dapat memperoleh manfaat dari penggunaan P95, versi yang disempurnakan yang menawarkan perlindungan terhadap partikel berminyak dan tidak berminyak.
Standar Eropa adalah FFP2.
FFP2 adalah standar Eropa untuk alat pelindung diri (APD) yang disertifikasi oleh CE. Standar ini ditujukan untuk digunakan di lingkungan yang menghasilkan kabut debu dan minyak, seperti lingkungan pemesinan presisi CNC yang menghasilkan kabut cairan pemotong dan debu logam.
Agar debu dan partikel berminyak dapat diblokir dengan baik, masker FFP2 diperlukan. Kedua jenis partikel tercakup dalam standar ini, yang membuatnya sesuai untuk situasi yang melibatkan polusi udara parah dari kabut minyak atau lingkungan kerja berisiko tinggi.
Bukan Sekadar Jargon Pemasaran, "Masker PM2.5"
Meski kini sudah ada kriteria yang jelas, masih banyak orang yang percaya bahwa "Masker PM2.5" hanyalah sekadar nama produk.
GB/T 32610 milik Tiongkok dan CNS 15980 milik Taiwan adalah dua contohnya.
Pedoman ini menguraikan spesifikasi untuk efektivitas penyaringan, kesesuaian (segel), dan prosedur pengujian untuk masker pelindung yang dimaksudkan untuk penggunaan sehari-hari. Kemampuannya untuk melindungi dari debu dan partikel berminyak dapat dibandingkan dengan tingkat N95 atau FFP2.
Apakah Masker Medis Efektif Mencegah Polusi Udara?
Tujuan utama masker medis adalah untuk mencegah masuknya bakteri dan droplet pernapasan. Masker ini tidak menutup wajah dengan rapat dan tidak memiliki elemen penyaring yang berefisiensi tinggi.
Di lingkungan dengan polusi udara yang signifikan, mereka tidak dapat menyaring partikel PM2.5 secara efisien, sehingga memberikan perlindungan yang minimal.
Meskipun kita tidak dapat mengendalikan udara yang kita hirup, kita dapat mengendalikan masker yang kita kenakan.
Anda mungkin terkejut saat mengetahui betapa pentingnya melindungi kesehatan pernapasan Anda.
Pilih masker yang telah tersertifikasi dan memenuhi persyaratan penyaringan yang ditetapkan
Mereka memberikan sedikit perlindungan di area dengan tingkat polusi udara tinggi karena tidak mampu menyaring partikel PM2.5 secara efisien.
Meskipun kita tidak dapat mengendalikan udara yang kita hirup, kita dapat mengendalikan masker yang kita kenakan.
Anda mungkin terkejut saat mengetahui betapa pentingnya melindungi kesehatan pernapasan Anda.
Pilih masker yang menyaring partikel halus dan bersertifikat sesuai standar yang berlaku. Model yang dapat dicuci dan mematuhi standar FFP2, misalnya, dapat digunakan kembali, nyaman, dan menyerap keringat. Masker merupakan pilihan yang tepat untuk melindungi kesehatan Anda dan melawan polusi udara.